Altcoin Season Index Adalah

Altcoin Season Index Adalah

Alasan Terjadinya Altcoin Season

Mengapa siklus ini penting?

Mengetahui musim cryptocurrency yang sedang berlangsung bisa memberikan banyak kesempatan bagi kamu yang ingin memilih aset crypto yang tepat. Musim ini bisa menjadi penanda penting tentang aset crypto mana yang harganya akan meningkat dan mana yang akan mengalami penurunan atau pun stagnan. Tren siklus ini bisa membantumu menentukan aset yang bisa kamu beli dalam harga rendah dan kamu jual dengan harga tinggi untuk mendapatkan keuntungan.

Baca juga: Fear dan Greed index, indikator sentimen pasar crypto

Contohnya, dalam sebuah Bitcoin season, harga altcoin pada umumnya akan berada pada level yang stabil atau bahkan menurun. Dalam kondisi ini, kamu bisa mulai meneliti untuk membeli beberapa altcoin yang sedang mengalami penurunan harga atau yang biasa disebut dip. Fase penurunan harga ini bisa menjadi kesempatan kamu mendapatkan altcoin yang memiliki potensi besar dalam jangka panjang atau bahkan dalam jangka menengah saat akhirnya mencapai altseason.

Pada musim altcoin, kamu bisa mulai menjual beberapa aset crypto milikmu yang mengalami kenaikan harga. Kamu juga bisa menahan (HODL) untuk menunggu apakah kenaikan harga pada musim altcoin ini akan menjadi harga normal baru bagi koin tersebut.

Pada akhirnya, musim altcoin memberikan banyak potensi dan kesempatan bagi kamu untuk memanfaatkan kenaikan pasar koin-koin alternatif yang memiliki potensi besar. Musim ini juga biasanya merupakan momentum penting bagi banyak proyek baru seperti dalam industri DeFi untuk mendapatkan perhatian dari komunitas crypto.

Volume Perdagangan Altcoin yang Meningkat

Volume perdagangan altcoin yang meningkat juga menjadi salah satu indikator penting dari altcoin season. Ketika volume perdagangan altcoin naik secara signifikan, ini menunjukkan minat investor yang lebih besar terhadap altcoin.

Peningkatan volume ini biasanya terjadi bersamaan dengan lonjakan harga, yang menciptakan momentum bagi altcoin untuk tumbuh lebih lanjut.

Selain itu, inovasi teknologi dalam altcoin juga dapat meningkatkan daya tarik mereka, seperti halnya dengan munculnya proyek-proyek baru yang menawarkan solusi unik dalam dunia blockchain.

Altcoin season di 2024 telah menunjukkan beberapa pergerakan menarik, seperti lonjakan harga XRP dan Dogecoin. Namun, beberapa analis memperkirakan bahwa altcoin season yang lebih besar mungkin baru akan terjadi pada tahun 2025.

Dengan dominasi Bitcoin yang masih kuat di pasar, kita mungkin perlu menunggu beberapa waktu lagi untuk melihat altcoin season yang lebih signifikan.

Meskipun demikian, pemahaman terhadap indikator-indikator ini dapat membantu investor mempersiapkan diri untuk mengambil keputusan yang tepat.

Sebagai kesimpulan, meski altcoin season menawarkan potensi keuntungan besar, volatilitas pasar yang tinggi juga menyertai fenomena ini. Oleh karena itu, riset yang mendalam dan strategi manajemen risiko yang baik sangat diperlukan untuk berinvestasi dengan bijak.

Jika kamu tertarik untuk jual beli Bitcoin dan altcoin, Bittime adalah solusi tepat untukmu! Nikmati pengalaman trading yang aman, fitur lengkap, dan pilihan aset kripto yang beragam. Mulai investasi kriptomu sekarang bersama Bittime!

Jakarta, CNBC Indonesia - Altcoin season sudah mulai terjadi pada awal Desember 2024. Hal ini menjadi euforia pasar yang sudah ditunggu berbulan-bulan khususnya setelah mayoritas kripto terus mengalami kenaikan.

Dilansir dari blockchaincenter.net, altcoin season index berada di angka 76 (di atas level 75). Salah satu bukti bahwa altcoin season dimulai yakni jika 75% dari 50 Koin Teratas menunjukkan kinerja yang lebih baik daripada Bitcoin selama musim terakhir (90 hari), maka itu adalah Musim Altcoin. Yang dikecualikan dari 50 Koin Teratas adalah Stablecoin (Tether, DAI...) dan token yang didukung aset (WBTC, stETH, cLINK,...).

Foto: Top 50 Performance over the last season (90 days)

Sumber: blockchaincenter.net

Kripto seperti XLM (Stellar) dan HBAR (Hedera) mengalami lonjakan yang sangat signifikan dalam 90 hari terakhir yakni sekitar 500%.

Sementara XRP (Ripple) juga turut melesat sekitar 400% bahkan dalam waktu singkat mampu melewati market cap Solana dan stablecoin USDT. Saat ini, market cap XRP sudah berada di angka US$152,47 miliar atau sekitar Rp2.416 triliun (kurs Rp15.850/US$).

Foto: Altcoin Season Index

Sumber: blockchaincenter.net

Selain altcoin season index yang menunjukkan kenaikan, dominasi Bitcoin yang menurun juga menjadi salah satu tanda umum yang menunjukkan bahwa pasar sedang berada dalam altcoin season.

Salah satu indikator yang digunakan untuk menilai altcoin season adalah Bitcoin Dominance. Jika dominasi Bitcoin (persentase total kapitalisasi pasar kripto yang diwakili oleh Bitcoin) menurun secara signifikan, itu bisa menandakan bahwa altcoin mulai mendapatkan perhatian lebih besar dan mulai mengungguli Bitcoin.

Pada 20 November 2024, Bitcoin Dominance berada di angka 61,18%. Sementara pada 2 Desember 2024 atau dua pekan berikutnya, Bitcoin Dominance anjlok ke angka 56,12%.

Foto: Bitcoin Dominance

Namun demikian, CEO dari CryptoQuant, Ki Young Ju, mengatakan dalam postingan X bahwa pendorong utama altseason adalah likuiditas stablecoin dan bukan rotasi aset Bitcoin (BTC). Tidak seperti musim alternatif tradisional, di mana pasangan dagang Bitcoin memengaruhi volume perdagangan altcoin, kini didorong oleh stablecoin dan pasangan mata uang fiat.

Penggunaan stablecoin yang lebih besar memungkinkan lebih banyak modal baru untuk masuk ke pasar altcoin, yang mempercepat kenaikan harga altcoin.

Ia mencontohkan bahwa volume perdagangan altcoin gabungan untuk pasangan Bitcoin tetap rendah secara signifikan selama beberapa minggu terakhir meskipun ada peningkatan dalam Ether. Disaat yang bersamaan, terjadi lonjakan volume perdagangan altcoin agregat untuk pasangan stablecoin, yang meningkat seiring dengan pertumbuhan harga ETH.

Hal ini mencerminkan "pertumbuhan pasar riil dibandingkan perputaran aset," kata Ki yang dilansir dari cointelegraph.com.

Perubahan ini menunjukkan evolusi yang lebih dalam dan berkelanjutan di pasar kripto, didorong oleh peningkatan likuiditas dan stabilitas stablecoin.

Ki menambahkan bahwa sifat modal yang mengalir ke Bitcoin telah bergeser dibandingkan siklus pasar sebelumnya. Berbeda dengan aliran modal yang didorong oleh ritel pada siklus bullish sebelumnya, pasar bullish saat ini terutama didorong oleh aliran modal institusional ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin.

Sementara itu, kapitalisasi pasar semua mata uang kripto, kecuali BTC, masih jauh di bawah level tertinggi sepanjang masa, menunjukkan berkurangnya likuiditas baru dari pengguna bursa baru.

CNBC INDONESIA RESEARCH

Musim altcoin atau Altcoin season adalah sebuah periode waktu di mana koin-koin crypto alternatif mengalami kenaikan performa pasar karena harga dan volume perdagangannya yang meningkat. Altcoin (alternative coin) adalah sebutan yang digunakan ketika menyebut aset-aset crypto selain Bitcoin seperti Cardano, Polkadot, Polygon, Ethereum, dsb. Istilah ini digunakan untuk membedakan Bitcoin dengan aset crypto lainnya karena kapitalisasi pasar Bitcoin yang menguasai hampir 50% dari pasar dunia crypto.

Tren atau ‘Musim’ altcoin merupakan salah satu siklus yang terjadi dalam pasar cryptocurrency. Selain itu, terdapat juga sebutan Bitcoin season atau musim Bitcoin yang juga menandakan peningkatan performa pasar Bitcoin.

Kedua istilah musim ini digunakan pada periode waktu bull run atau kondisi saat pasar crypto mengalami kenaikan harga. Biasanya, kedua tren ‘musim’ ini terjadi secara bergantian karena secara natural kenaikan harga tidak akan bertahan dalam jangka waktu panjang.

Bagaimana cara membeli altcoin?

Kamu bisa mulai berinvestasi pada berbagai jenis altcoin yang ada di aplikasi Pintu. Melalui Pintu, kamu bisa membeli altcoin dengan cara yang aman dan mudah. Ayo download aplikasi cryptocurrency Pintu di Play Store dan App Store! Keamananmu terjamin karena Pintu diregulasi dan diawasi oleh Bappebti dan Kominfo.

Altcoin season adalah salah satu dari dua musim dalam siklus pasar cryptocurrency. Ini adalah waktu penting di mana aset altcoin menunjukkan kinerja dan keunggulannya atas Bitcoin. Bagi kamu sebagai investor, musim ini adalah kesempatan penting untuk mendiversifikasi portofolio aset dan mendapatkan keuntungan dari altcoin dengan masa depan yang menjanjikan. Namun, kamu perlu berhati-hati dalam memilih altcoin karena aset ini memiliki risiko yang lebih besar daripada berinvestasi di Bitcoin.

Cek email segera dan lakukan verifikasi email, kemudian Download & Login di GICTrade Mobile Apps

Apa Saja Altcoin Populer Saat Ini?

Beberapa referensi akan memberi kamu informasi yang penting untuk menentukan koin mana yang akan kamu koleksi di musim ini. Perhatikan market cap hingga harga per keping, juga inovasi dan fungsi yang ditawarkan oleh koin incaranmu.

Sebagai referensi, koin alternatif dengan market cap tertinggi masih dipegang oleh Ethereum yang berhasil menguasai US$270 miliar kapitalisasi pasar aset kripto. Tapi ternyata, masih banyak lho altcoin lain yang performanya bagus dengan harga terjangkau.

Menurut blockchain centre, kinerja koin terbaik justru dipegang oleh Dogecoin. Dalam 90 hari terakhir Dogecoin berhasil tumbuh hingga 298,5% loh, Sobat Cuan. Padahal tiap keping dogecoin hanya dihargai US$0,2382 atau sekitar Rp3.500 saja.

Selain itu, koin native milik jaringan blockchain Polkadot dan Cardano yakni DOT dan ADA juga cukup menarik untik kamu koleksi. Keduanya dipatok dengan harga masing-masing US$16 dan US$1,45 saja!

Jika dibandingkan dengan harga Bitcoin yang selangit, tentu saja retail lebih diuntungkan dengan adanya koin alternatif. Saat ini Bitcoin masih kuat bertengger dengan harga US$34.720 per keping, atau setara dengan lebih dari Rp500 juta per kepingnya.

Tak salah jika altcoin season adalah musim cuan yang paling dinantikan Sobat Cuan sekalian.

Apa itu Altcoin Season?

Dunia aset kripto (cryptocurrency) tidak selalu sebatas bitcoin saja. Namun, ada juga koin lainnya yang disukai dan populer selain bitcoin. Koin-koin ini disebut dengan altcoin. Altcoin merupakan semua aset kripto yang dirilis setelah peluncuran Bitcoin. Altcoin diciptakan untuk melampaui Batasan yang terdapat pada Bitcoin sebagai aset digital.

Agar bisa bersaing dengan Bitcoin, tentu altcoin harus memiliki keunggulan lain yang tidak dimiliki oleh Bitcoin. Contoh altcoin adalah Cardano, Ethereum, Binance, Polkadot, Polygon, dan lainnya. Nah, merujuk pada pengertiannya, maka altcoin season adalah periode dimana koin alternatif tersebut mengalami kenaikan nilai akibat meningkatnya volume perdagangan.

Peningkatan volume perdagangan mengakibatkan harga altcoin mengalami lonjakan yang melampaui Bitcoin dan dollar AS. Pada saat altcoin season berlangsung, pasar akan dikuasai oleh altcoin dan Bitcoin kehilangan dominasinya dalam pasar. Hal ini dapat dilihat pada nilai kapitalisasi Bitcoin yang menurun.

Musim ini pernah terjadi pada akhir 2017 dimana Bitcoin telah mencapai puncak harga tertingginya dan di awal tahun 2018, dominasi Bitcoin pada pasar merosot sebesar 37,84 persen.

Kapan terjadi Altcoin Season?

Tentunya dengan mengetahui kapan altcoin season terjadi akan memberikan keuntungan yang besar bagi investor jika memilih altcoin yang tepat.

Dalam musim ini, para investor harus jeli melihat mana koin yang akan meroket to the moon dan mana yang bergerak stagnan. Semakin awal mengetahui kapan altcoin terjadi, maka akan semakin besar kesempatan mendapatkan keuntungan yang besar pula.

Biasanya musim ini dapat dimulai dari kenaikan secara drastis altcoin. Hal ini pernah terjadi pada saat meme coin dan NFT booming sebelum diikuti altcoin lainnya.

Dengan mengetahui tren baru dalam dunia kripto akan memberikan kemudahan dalam memilih altcoin sesuai tren yang sedang berlangsung. Selain melihat dari tren, terjadinya altcoin season juga dapat dilihat melalui analisis volume perdagangan pasar dan altcoin.

Jika volume perdagangan altcoin meningkat, sedangkan volume perdagangan Bitcoin stabil atau menurun, maka bisa menjadi tanda bahwa musim ini akan segera terjadi.

Para investor juga bisa mencari referensi lewat situs yang dapat membantu menentukan kapan musim ini terjadi. Salah satunya adalah Blockchain Center yang menawarkan fitur indeks altcoin season.

Altcoin Season Imbas Perkembangan Teknologi

Koin alternatif memiliki fungsi dan pola operasi yang beragam. Kerap kali inovasinya berkembang lebih dulu ketimbang Bitcoin.

Sebut saja ADA yang mengklaim sebagai koin ramah lingkungan berkat protokol Proof of Stake. Selain itu, Ethereum yang bersiap meluncurkan Ethereum 2.0 yang katanya akan menyelesaikan persoalan pada versi sebelumnya.

Masih banyak terobosan lain yang dilakukan oleh komunitas blockchain yang membuat koinnya lebih menarik ketimbang Bitcoin. Begitu terobosan ini tercium oleh pasar, harganya akan bergerak cepat hingga mengalahkan kinerja si raja kripto.

Baca juga: Apa Itu Impact Investing?

Seperti halnya saham, mata uang kripto juga sering dipengaruhi oleh ulah para crypto influencer dan isu-isu terkait. Bitcoin sempat longsor lantaran dituding kurang ramah lingkungan, sebagaimana Dogecoin melesat ke bulan lantaran cuitan Elon Musk.

Berbagai sentimen bisa memengaruhi pasar kripto yang menginisiasi dimulainya musim baru. Sebagai instrumen dengan volatilitas tinggi, sentimen pasar memegang peranan penting dalam pergerakan harga, jua penentuan musim.

Baca juga: Apa Itu Altcoin Index?

Strategi Memanfaatkan Alt Season

Berikut ini adalah beberapa strategi untuk memanfaatkan Alt Season yang penting untuk diketahui, antara lain:

Cara Memanfaatkan Altcoin Season

Membeli altcoin ketika sedang bullish bisa dilakukan dengan metode DCA untuk proyek yang memiliki visi misi bagus jangka panjang. Kamu juga bisa mempertimbangkan altcoin yang kapitalisasi pasarnya belum besar dan berpotensi ikut terdorong karena kondisi positif yang terjadi di pasar.

Momentum altcoin season kerap dimanfaatkan trader untuk trading karena perubahan harga aset ini masih sangat besar dan bisa menjadi peluang untuk meraih keuntungan. Namun trading bukan untuk semua orang, kamu perlu melakukan analisa teknikal agar trading bisa menguntungkan dan bukan sebaliknya.

Baca juga: Trading Bitcoin dan Crypto? Panduan Lengkap untuk Pemula

Alt season adalah musim di mana altcoin naik secara serentak, periode ini umum terjadi ketika aliran dana lebih besar kepada altcoin daripada Bitcoin yang mendominasi kripto.

Ada berbagai penyebab dan indikator yang bisa dijadikan acuan terjadinya musim altcoin ini. Musim ini juga merupakan kesempatan bagi trader atau investor untuk mencari keuntungan dan mendiversifikasikan portofolio kripto yang dimiliki.

Altcoin season atau altseason adalah periode ketika altcoin, yaitu aset kripto selain Bitcoin (BTC), mengalami lonjakan harga yang signifikan. Pada masa ini, altcoin sering kali mengungguli Bitcoin dalam hal performa harga dan volume perdagangan.

Fenomena ini menarik perhatian banyak investor yang melihat potensi keuntungan besar dari altcoin. Namun, kapan altcoin season dimulai dan bagaimana kita bisa mengidentifikasi tanda-tanda awalnya?

Sejak Bitcoin mendominasi pasar cryptocurrency, altcoin season menjadi fenomena yang ditunggu-tunggu para investor. Altcoin season terjadi setelah periode dominasi Bitcoin yang lama, di mana investor mulai beralih dari Bitcoin dan berfokus pada altcoin.

Selama periode ini, harga altcoin mengalami lonjakan tajam, menarik perhatian banyak orang untuk berinvestasi di berbagai aset digital selain Bitcoin.